Minggu, 28 Juni 2009

BATIK DAN KAIN SULAM ASLI.....YA INDONESIA DONK!!!!


Awalnya saya tdk pernah perduli dgn yg namanya kerajinan tangan Indonesia, krn menurut saya gak banget dan bukan dunia saya (untuk pencinta kerajinan tangan Indonesia jgn marah dulu yah). Apalagi Jakarta dgn segala kemoderanisasiannya menyebabkan mudahnya mode dan style barat diserap dari kalangan bawah maupun atas. Jadi yg namanya kerajinan tangan mengingatkan kembali masa sekolah pada pelajaran keterampilan dan itu merupakan hal yg membosankan bagi beberapa orang (termasuk saya).
Sampai pada akhirnya batik dan kain sulam bisa merubah hidup seseorang yg biasa menjadi luar biasa.....koq bisa? Nah, sinilah serunya...
Ada seorang wanita yg datang ke toko suami saya, malam hari karena menemani anak perempuannya yg ingin bergaya di dalam Studiobox, kebetulan suami saya membuka usaha digital printing dan Studiobox yg kaya di mal2 Jakarta.
Perawakannya sederhana dgn hanya memakai kaos dan celana pendek, berkacamata dan rambut dikuncir kuda. Kebetulan anaknya adalah pelanggan toko kami dan terkadang sehabis pulang sekolah, anaknya dan teman2nya sering mampir untuk foto atau sekedar cetak foto.
Wanita ini bertanya kepada suami saya, "anak saya cerita banyak tentang foto disini, krn saya lihat fotonya lain dari pada yang lain", dari situ dimulailah percakapan.
Tadinya saya berada di belakang toko sambil tidak sengaja mendengar percakapan tentang wanita itu, dan itu menarik perhatian saya..
Dia seorang
single parent dan anak perempuan itu adalah anak tunggalnya. Awalnya dia bingung bagaimana menafkahi anaknya, namun ternyata batiklah jadi andalan perekonomiannya selama ini. Mula2 dia hanya jualan batik dan kain sulam untuk pasar lokal sampai akhirnnya dia bisa berjualan di negeri seberang Malaysia. Dia bercerita bahwa banyak orang di luar Indonesia yg jauh bisa menghargai dan menilai tinggi batik buatan Indonesia. Bahkan orang Thailand dan Malaysia langganannya berkata bahwa kalau batik dan kain sulam bukan Made In Indonesia, lebih baik tidak beli. Wah, hebat khan...!!!! Orang asing saja bisa tahu betapa bagusnya batik Indonesia masa orang Indonesia sendiri tutup mata...
Jadi kapan kita bisa mencintai batik, apakah menunggu batik dan kain sulam dipatenkan negara lain dan akhirnya kita menyesal ????



Jakarta, 28 Juni 2009